Advertisement

Promo November

Surat Edaran Lengkap Kewaspadaan Mycoplasma Pneumonia, Ini Link untuk Mendownload

Sunartono
Minggu, 03 Desember 2023 - 14:57 WIB
Sunartono
Surat Edaran Lengkap Kewaspadaan Mycoplasma Pneumonia, Ini Link untuk Mendownload Virus - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Tanah air kembali digegerkan merebaknya pneumonia di Tiongkok yang telah terjadi sejak November 2023 lalu. Kementerian Kesehatan meminta masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan, namun jangan panik dan tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat.

Tiongkok saat ini mengalami ancaman serius penyebaran undefined pneumonia. Penyakit radang paru-paru ini juga dilaporkan terjadi di Eropa. Penularan penyakit ini didominasi pada anak-anak.

Advertisement

Pneumonia yang saat ini merebak di Tiongkok pada prinsipnya sama dengan pneumonia yang terjadi di masyarakat, yakni disebabkan oleh infeksi bakteri. Hanya saja, berdasarkan laporan epidemiologi, kebanyakan kasus pneumonia di sana disebabkan oleh mycoplasma pneumoniae.

BACA JUGA : 5 Cara Mencegah Penyebaran Bakteri Mycoplasma Pneumonia

Berdasarkan situs Kemenkes, pneumonia adalah infeksi yang mengobarkan kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru. Kantung udara dapat berisi cairan atau nanah (bahan bernanah), menyebabkan batuk berdahak atau nanah, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas. Berbagai organisme, termasuk bakteri, virus dan jamur, dapat menyebabkan pneumonia.

Pneumonia dapat berkisar dari tingkat keparahan mulai dari yang ringan hingga yang mengancam jiwa. Ini paling serius untuk bayi dan anak kecil, orang yang lebih tua dari usia 65 tahun dan orang dengan masalah kesehatan atau sistem kekebalan yang lemah.

Guna mengantisipasi merebaknya mycoplasma pneumonia di Indonesia, Kemenkes menerbitkan Surat Edaran Nomor : PM.03.01/C/4732/2023 tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.

Surat Edaran yang ditandatangani Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu pada 27 November 2023 memuat sejumlah langkah antisipasi yang harus dilakukan oleh seluruh jajaran kesehatan dalam menghadapi penyebaran mycoplasma pneumonia di Indonesia.

Melalui surat edaran tersebut, Kemenkes juga telah mendorong fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dan pintu masuk negara untuk aktif pelaporan temuan kasus pneumonia melalui saluran yang disediakan, yakni Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon Event Based Surveillance (SKDREBS)/Surveilans Berbasis Kejadian (SBK) maupun ke PHEOC.

Ini Link untuk mendownload surat edaran kewaspadaan Kejadian Mycoplasma Pneumonia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lahan di Imogiri dan Dlingo Diserang Kera Ekor Panjang, DKPP Bantul Masih Cari Cara Mengatasi

Bantul
| Kamis, 07 November 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Keindahan Teluk Triton Kaimana, Tempat Wisata Unggulan di Papua Barat

Wisata
| Rabu, 30 Oktober 2024, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement